Kamis, 21 Juni 2012

Tutorial Instalasi openSUSE 11.2 Versi Server Berbasis GUI


Sesuai janji saya bulan Januari 2010 lalu :-) , akhirnya saya bisa menyelesaikan pembuatan tutorial instalasi dan konfigurasi openSUSE 11.2, khususnya untuk penggunaan server.
Tutorial sejenis pernah saya buat sebelumnya menggunakan basis openSUSE 11.0, namun proses instalasinya tidak diterangkan secara terperinci. Untuk tutorial kali ini, saya berusaha memberikan keterangan secara detail, baik berdasarkan pertimbangan teknis maupun atas dasar pengalaman pribadi dalam menerapkan sistem Linux server berbasis openSUSE di kantor.
Tutorial ini sudah digunakan oleh para peserta Training Virtualisasi, Clustering & Linux High Availability, 20-21 Maret 2010.  Saya modifikasi sedikit agar lebih mudah dipahami dan akan segera dilengkapi dengan panduan-panduan berikutnya. Nantinya, tutorial ini akan menjadi basis sistem bagi panduan dan tutorial yang saya buat berikutnya.
Harapannya, akan semakin banyak para pengguna Linux server yang dimudahkan jalan hidupnya dalam mengelola server, sebagaimana halnya saya pernah dan masih dipermudah melalui tutorial yang dibuat oleh orang lain.
Bagi rekan-rekan yang ingin menggunakan tutorial ini, silakan download :Tutorial Instalasi openSUSE 11.2 Versi Server Berbasis GUI.
sumber : vavai.com

Continue reading →

Cara Install Sistem Operasi Linux Backtrack 5 (rE-Volution) R2

Backtrack 5R2 menggunakan kernel Linux 3.2.6 yang telah disesuaikan untuk peningkatan dukungan jaringan perangkat nirkabel. Pembaruan dilakukan pula pada paket-paket yang telah ada dan juga  penambahan peralatan (tools) baru, sehingga kini Backtrack 5R2 menjadi distro penguji penetrasi yang memiliki piranti paling lengkap.



Peralatan-peralatan baru (Tools) yang ditambahkan dalam Backtrack 5 R2 ini diantaranya adalah;
 
  • arduino,
  • bluelog,
  • bt-audit,
  • dirb,
  • dnschef,
  • dpscan,
  • easy-creds,
  • extundelete,
  • findmyhash,
  • golismero,
  • goofile,
  • hashcat-gui,
  • hash-identifier,
  • hexorbase,
  • horst,
  • hotpatch,
  • joomscan,
  • killerbee,
  • libhijack,
  • magictree,
  • nipper-ng,
  • patator,
  • pipal,
  • pyrit,
  • reaver,
  • rebind,
  • rec-studio,
  • redfang,
  • se-toolkit,
  • sqlsus,
  • sslyze,
  • sucrack,
  • thc-ssl-dos,
  • tlssled,
  • uniscan,
  • vega,
  • watobo,
  • wce,
  • wol-e,
  • xspy.



Pertama yang perlu di download adalah; Installer Sistem Operasi Backtrack nya sendiri
 
 
Download Installer Linux Backtrack 5 R2: 
source link backtrackdownload by BackTrack-Linux , IndoBackTrack
 
 
 

CARA PERTAMA (INSTALL MELALUI USB/CD/DVD)

 
Setelah mendownload file ISO lalu ubah dahulu agar bisa bootable di USB /CD / DVD
 
This method of getting a live install to a USB drive is the simplest available using Unetbootin. Note that we will format the USB drive and erase its contents.
  1. Plug in your USB Drive (Minimum USB Drive capacity 4 GB)
  2. Format the USB drive to FAT32
  3. Download Unetbootin from http://unetbootin.sourceforge.net/
  4. Start Unetbootin and select diskimage (use the backtrack-final ISO)
  5. Select your USB drive and click “OK” for creating a bootable BackTrack USB drive
  6. Log into BackTrack with the default username: root password: toor
 
 
 

CARA KEDUA (INSTALL MELALUI VIRTUAL MACHINE)

 
Cara dibawwah ini addalah mengistall backtrack dalam virtual machine
Adapun Cara Menginstallnya adalah sebagai berikut
 
1. Install terlebih dahulu Virual Machine / VirtualBox
 
Link Download
Pilih Jenis Sistem Operasi Kamu, lalu download
 
Download BackTrack 5 r2  for VWmware 
 
 
 
 
2. Cara Menginstall Backtrack bisa dilihat di Video-Video dibwah ini


Continue reading →

Struktur Organisasi Panuxy

Panuxy (Palengaan Linux Community) merupakan suatu organisasi tergolong baru. dan para pendirinya pun masih para siswa-siswa menengah pertama. dimana struktur organisasinya sebagai berikut :

 1. Dewan Pembina   : Sufyan A. N. ST.


 2. Dewan ICT           : M. A. Rahman



  •  3. Ketua                    : Moh. Anwari

  •  4. Sekretaris             : Abd. Rouf

 5. Bendahara            : Dhony Prasetiya K.J

  •   Seksi-Seksi
6. Seksi Kemasrakatan : Edy Rofiqi

7.  Seksi Pagelaran        : Guntur Pramana Putra
Continue reading →

Tutorial Linux Ubuntu



Ini saya nemu artikel tutorial ubuntu dari Toko Linux Online Yogyakarta yang menurut saya bagus sekali utk di jadikan pegangan dari tingkat pemula sampai yg bukan pemula .
Semoga artikel ini bisa menjadi referensi belajar utk rekan2 pengguna Distro Linux ini.

Another quality Ebooks from Indonesian people! Meskipun terjemahan, penulis tetap memberikan dua acung jempol buat penulis/penterjemah ebook ini, yakni kawan dari ubuntu-id. Posting ini merupakan pelengkap dari posting terdahulu tentang video tutorial instalasi ubuntu.
Ada 2 ebooks berformat pdf yang sangat bagus untuk dijadikan referensi bagi Anda pengguna Linux Ubuntu. Tingkat kemahiran yang diperlukan untuk membaca buku ini terbentang antara tingkatan pemula sampai pengguna lanjut, jadi jangan khawatir untuk "tidak donk". Akhirnya penulis sampaikan Silakan di download dan Selamat Membaca!

Download:Panduan Pembuatan Paket Ubuntu
http://www.ubuntu-id.org/doc/edgy/pdf/packagingguide.pdf

Bekerja Dengan Desktop Anda
http://www.ubuntu-id.org/doc/edgy/pdf/packagingguide.pdf
Continue reading →

Sejarah Linux



Sejarah Linux

Siapa yang belum tahu Mandriva Linux? Siapa yang belum tahu Open Suse? Siapa yang belum tahu Red Hat? Bagi orang yang biasa berkecimpung di dunia komputer, khususnya Linux, maka nama-nama itu sudah tidak asing lagi di telinga. Namun tahukah Anda bahwa sebenarnya, Linux memiliki sejarah yang cukup panjang perjalanannya?

UNIX merupakan salah satu sistem operasi yang mengawali lahirnya Linux ke dunia ini. UNIX merupakan salah satu sistem operasi yang ada saat ini. Adapun UNIX merupakan salah satu sistem operasi populer selain keluarga raksasa Microsoft (mulai dari DOS, MS 9x sampai Vista), Novell, OS/2, BeOS, MacOS dan lainnya.

Sejarah kemunculan UNIX dimulai pada tahun 1965 ketika para ahli dari Bell Labs, sebuah laboratorium milik AT&T, bekerja sama dengan MIT dan General Electric membuat sistem operasi bernama Multics(sudah pernah dengar belum?). Nah, sistem operasi Multics ini awalnya didesain dengan harapan akan menciptakan beberapa keunggulan, seperti multiuser, multiprosesor, dan multilevel filesystem. Namun pada tahun 1969, AT&T akhirnya menghentikan proyek pembuatan Multics karena sistem operasi Multics ini sudah tidak memenuhi tujuan semula. Dengan kata lain, proyek ini mengalami hambatan karena dalam kenyataannya Multics banyak terdapat bugs dan sulit sekali dioperasikan.

Beberapa programmer Bell Labs yang terlibat dalam pembuatan dan pengembangan Multics, yaitu Ken Thompson, Dennis Ritchie, Rudd Canaday, dan Doug Mcllroy, secara tidak resmi tetap meneruskan proyek pengembangan Multics. Dan akhirnya sampailah pada sebuah sistem operasi generasi penerus dari Multics bulan Januari 1970 yang diberi nama UNIX.

Adapun generasi baru Multics ini memiliki lebih banyak keuggulan dibandingkan saudara tuanya. Nama UNIX diberikan oleh Brian Kernighan untuk memberi penegasan bahwa UNIX bukanlah Multics (tidak sama). UNIX akhirnya memiliki keunggulan seperti yang diharapkan pada awal penciptaannya. Yaitu:

1. Multilevel Filesystem

2. Multiuser dan Multiprosesor

3. Desain arsitektur yang independen terhadap suatu hardware

4. Berbagai device dapat dianggap sebagai file khusus

5. Memiliki user interface yang sederhana

6. Cocok untuk lingkungan pemrograman

7. Memiliki utilitas yang dapat saling digabungkan

Setahun setelahnya, UNIX dapat dijalankan pada komputer PDP-11 yang memiliki memory 16 KB dan sebuah disk berukuran 512 KB. Pada waktu itu source codenya UNIX masih ditulis dalam bahasa mesin (assembler). Kemudian pada tahun 1973, source code UNIX ditulis ulang dalam bahasa C yang dibuat oleh Dennis Ritchie.

Tujuan Mr. Ritchie mengubah source code UNIX ke dalam bahasa C tak lain dan tak bukan karena bahasa C didesain multiplatform dan bersifat fleksibel. Dengan dirubahnya source code ke dalam bahasa C, maka UNIX dapat dikembangkan dan dikompilasi ulang ke berbagai jenis komputer. Sejak saat itu dibuatlah berbagai macam varian UNIX yang sengaja didesain untuk jenis komputer tertentu.

Setahun kemudian, karena merasa UNIX sudah cukup matang, maka Thompson dan Ritchie mempublikasikan sebuah paper tentang UNIX. Ternyata UNIX mendapat sambutan yang sangat luar biasa dari lingkungan perguruan tinggi. Dan UNIX lah yang menjadi sistem operasi favorit di lingkungan perguruan tinggi.

Awalnya, sistem operasi UNIX ini didistribusikan secara gratis di dunia pendidikan, namun setelah banyak digunakan oleh korporasi industri dan bisnis (karena kehandalannya menangani bidang jaringan (networking), UNIX akhirnya diperdagangkan dan dipatenkan). Dalam perkembangan selanjutnya, UNIX dan varian-variannya yang dikomersialkan menjadi suatu sistem operasi yang cukup mahal pada saat itu(namun ada beberapa yang gratis karena dikembangkan dengan semangat openSource), hal ini disebabkan karena kestabilan, mampu mengerjakan program multitasking dan dapat digunakan oleh beberapa user secara bersamaan.

Adapun varian UNIX yang dikomersialkan dan populer karena kehandalannya seperti BSD 4.1 (1980), SunOS, BSD 4.2, SysV(1983), UnixWare dan Solaris 2(1988), dan lainnya. Dan yang dikembangkan dengan semangat openSource atau free diantaranya: FreeBSD, OpenBSD, NetBSD, Mnix, Hurd

Dari tadi ngomongin UNIX mulu, Linuxnya di mana? Oke, oke. Kita mulaiĆ¢€¦..

Kenal Linus Torvalds kan? Linus dilahirkan di Helsinki, Finlandia pada tanggal 28 Desember 1969. Orang yang disebut sebagai Bapak Linux(LINus UniX) ini, sudah mengenal bahasa pemrograman pada umurnya yang ke 10. Saat itu ia sering mengutak-atik komputer kakeknya, Commodore VIC-20. Karena hobinya dalam dunia komputing, 1988 Linus diterima di Univerity of Helsinki dan pada tahun 1990, Linus memulai kelas pemrograman C pertamanya. Pada tahun 1991, Linus tidak puas terhadap sistem operasi yang ada pada PC pertamanya (MS-DOS atau Disk Operation System), OS buatan Microsoft.

Linus lebih cenderung untuk menggunakan sistem operasi UNIX seperti yang dipakai komputer milik universitasnya. Akhirnya ia mengganti sistem operasi openSource Minix yang berbasiskan UNIX. Adapun Minix ini merupakan sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew S. Tanenbaum, seorang professor yang menggeluti penelitian masalah OS dari Vrije Universiteit, Belanda. Adapun Minix ini digunakan untuk keperluan pengajaran dan pendidikan.

Namun Linus merasa bahwa Minix masih memiliki banyak kelemahan. Dan mulai saat itu, di usianya yang ke-23, Linus mulai mengutak-atik kernel Minix. Dan ia mulai mengembangkan sistem yang kompatibel dengan IBM PC. Pada bulan Agustus 1991, lahirlah Linux 0.01 hasil oprekan Linus, dan pada tanggal 5 Oktober 1991, secara resmi Linus mengumumkan Linux 0.02 yang hanya dapat menjalankan BASH dan gcc compiler. Selain itu, Linus juga mempublikasikan sistem operasi buatannya tersebut lengkap dengan source codenya, yang ternyata disambut dengan sangat antusias oleh para programmer dan developer di seluruh dunia agar dapat di develop bersama-sama.

Sampai saat ini, Linux dibangun oleh berbagai macam komunitas dan jangan heran apabila banyak sekali distro-distro Linux yang beredar. Mulai dari yang berbayar sampai yang gratis, dari untuk pemula sampai tingkat lanjut, dan biasanya dengan banyaknya distro Linux yang beredar akan membuat orang awam bingung untuk memilih distro. Bayangkan, ada beratus-ratus distro yang tercipta atau bahkan beribu-ribu. Namun perlahan tapi pasti, diantara distro-distro Linux ini ada yang menyamai (atau bahkan) melebihi kemampuan dari Sistem Operasi keluarga raksasa (Microsoft) dan dengan semakin mudahnya dan semakin lengkapnya dukungan Linux pada hardware, besar kemungkinan Linux akan menjadi alternatif (atau bahkan sistem operasi utama di dunia).

Referensi:
  • Sofana, Iwan. 2006. Mudah Belajar Linux. Bandung: Informatika
  • http://www.thinkgeek.com/books/nonfiction/38b2/
  • http://www.softpanorama.org/People/Torvalds/linus_finland_period.shtml
  • http://www.thocp.net/biographies/torvalds_linus.html
Continue reading →

Rabu, 20 Juni 2012

Ubuntu 12.10 (Quantal Quetzal) Daily Build


Desktop CD

The desktop CD allows you to try Ubuntu without changing your computer at all, and at your option to install it permanently later. This type of CD is what most people will want to use. You will need at least 384MiB of RAM to install from this CD.
There are four images available, each for a different type of computer:
PC (Intel x86) desktop CD
For almost all PCs. This includes most machines with Intel/AMD/etc type processors and almost all computers that run Microsoft Windows, as well as newer Apple Macintosh systems based on Intel processors. Choose this if you are at all unsure.
Warning: This image is oversized (which is a bug) and will not fit onto a standard 703MiB CD. However, you may still test it using a DVD, a USB drive, or a virtual machine.
64-bit PC (AMD64) desktop CD
Choose this to take full advantage of computers based on the AMD64 or EM64T architecture (e.g., Athlon64, Opteron, EM64T Xeon, Core 2). If you have a non-64-bit processor made by AMD, or if you need full support for 32-bit code, use the Intel x86 images instead.
Warning: This image is oversized (which is a bug) and will not fit onto a standard 703MiB CD. However, you may still test it using a DVD, a USB drive, or a virtual machine.
64-bit Mac (AMD64) desktop CD
Choose this to take full advantage of computers based on the AMD64 or EM64T architecture (e.g., Athlon64, Opteron, EM64T Xeon). If you have a non-64-bit processor made by AMD, or if you need full support for 32-bit code, use the Intel x86 images instead. This image is adjusted to work properly on Mac systems.
Warning: This image is oversized (which is a bug) and will not fit onto a standard 703MiB CD. However, you may still test it using a DVD, a USB drive, or a virtual machine.
Mac (PowerPC) and IBM-PPC (POWER5) desktop CD
For Apple Macintosh G3, G4, and G5 computers, including iBooks and PowerBooks as well as IBM OpenPower machines.
For ARM hardware for which we do not ship preinstalled images, see ARM/Server/Install for detailed installation information.
A full list of available files can be found below.
If you need help burning these images to disk, see the CD Burning Guide.

Sumber: cdimage.ubuntu.com
Continue reading →


 

Footer Widget #1

Footer Widget #2

Footer Widget #3

Footer Widget #4

Copyright 2010 panuxy (Palengaan Linux Community). All rights reserved.
Themes by Bonard Alfin l Home Recording l Distorsi Blog